Kurma termasuk buah yang istimewa bagi kita orang. Pohon kurma dulu hanya bisa tumbuh dan berbuah di negara-negara gurun yang udaranya panas. Tetapi itu dulu, kini biji kurma bisa tumbuh dan berkembang di Indonesia. Bahkan, ada beberapa wilayah yang pohon kurmanya bisa berbuah.
Bagaimana cara menumbuhkan biji kurma? Biji kurma juga tumbuh, berkembang dan berbuah di Indonesia. Berikut langkah-langkah agar biji kurma Anda mau berkembang dan besar hingga berbuah:
Mau tahu bagaimana cara menanam pohon kurma di Indonesia agar berbuah lebat? Yuk, simak panduannya lengkapnya dalam artikel ini.
Cara menanam pohon kurma di Indonesia agar berbuah banyak
Tidak banyak orang yang tahu bahwa pohon kurma ternyata bisa tumbuh, berkembang bahkan berbuah di Indonesia. Sudah banyak yang membuktikannya. Hal menunjukkan bahwa Anda juga punya peluang yang sama untuk menanam biji kurma dan memanen hasilnya. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Buruan pelajari lebih dalam lagi bagaimana cara menanam pohon kurma di Indonesia hingga berbuah.
Cara menanam pohon kurma di Indonesia
Sebelum Anda belajar bagaimana cara menanam biji kurma, ada baiknya Anda mengenal lebih dulu apa itu pohon kurma, buah kurma dan dari mana asal usul pohon kurma. Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Mengenal pohon kurma dan asal usulnya
Sebelum Anda mempelajari bagaimana cara menanam pohon kurma di Indonesia agar berbuah lebat, maka perlu mengenal apa itu pohon kurma. Pohon kurma merupakan tanaman sejenis palem yang berkembang biak dengan cara generatif. Kurma ini memiliki nama latin Phoenix Dactylifera. Tanaman ini berkembang biak melalui proses biji menjadi kecambah dan seterusnya. Secara umum setiap biji kurma berpotensi untuk tumbuh dan berkembang. Anda mungkin penasaran apa iya saya bisa menanam pohon kurma hingga berbuah. Anda berpeluang menanam biji kurma, tumbuh, berkembang jadi pohon kurma hingga berbuah. Mitos yang terjadi selama ini kurma hanya tumbuh di tanah arab. Tanah yang memiliki tingkat suhu tinggi.
Secara umum biji kurma dibagi menjadi 2. Yaitu biji kurma betina dan biji kurma jantan. Hanya biji kurma betina yang mampu menghasilkan buah kurma. Sedangkan pohon kurma jantan tidak mampu menghasilkan buah ke kurma. Jadi apabila Anda menemukan pohon kurma yang tidak mau berbuah. Itu bukan berarti kurma tidak cocok di tanah Indonesia. Tetapi karena kurma yang ditanam berasal dari bibit kurma jantan.
Mayoritas bibit kurma adalah kurma jantan. Apakah wajar bila banyak orang yang menanam kurma tetapi tidak mau berbuah. Ini adalah bukti bahwa kurma yang ditanam adalah kurma jantan. Kurma jantan memiliki persentase 60 hingga 80%. Tetapi walaupun begitu, Anda tidak perlu sedih dan kuatir. Walaupun kurma tidak mau berbuah tetapi Anda bisa menjadikannya sebagai tumbuhan yang rindang, tumbuhan yang menaungi dan menyejukkan.
Langkah proses menanam kurma di Indonesia
Sampai sini Anda sudah bisa memahami bahwa kurma berpotensi untuk tumbuh dan berkembang di Indonesia. Sekarang kita akan mempelajari bagaimana cara menanam pohon kurma di Indonesia agar berbuah banyak. Inilah urutan proses menanam kurma agar tumbuh, berkembang dan mudah berbuah.
Mempersiapkan biji kurma
Menanam biji kurma berbeda dengan menanam biji-bijian lainnya yang ada di Indonesia. Aneka biji-bijian apapun yang ada di Indonesia mudah tumbuh, berkembang dan menghasilkan buah walaupun tanpa perawatan. Tetapi bila Anda mencoba menanam kurma, maka Anda harus siap-siap untuk sibuk dan meluangkan banyak waktu Anda. Mengapa? Karena proses menanam biji kurma melibatkan banyak proses. Dan proses ini tidak bisa dilalui begitu saja. Ada harus menjalani proses ini berurutan mulai awal sampai akhir. Tanpa itu, maka Anda akan gagal dalam proses penanaman pohon kurma.
Cara menanam pohon kurma di Indonesia agar berbuah beneran yang pertama adalah memastikan biji kurma Anda bagus dan berkualitas. Anda perlu memperoleh biji kurma terbaik dan berkualitas. Untuk mendapatkannya Anda harus memastikan bahwa Anda memperoleh kurma yang berkualitas dari pasar premium. Jangan menanam biji kurma dari kurma yang harganya murah. Potensi untuk tumbuh kecil sekali. Anda bisa menanam aneka biji kurma dari jenis kurma super. Misalnya saja kurma Ajwa, kurma Jahidi, kurma Khalas, kurma Medjool, kurma Khenaizi dan kurma Deglet nour. Kurma jenis ini adalah kurma super yang bijinya bagus, berpotensi tumbuh dan berkembang hingga berbuah.
Berapa banyak biji kurma yang akan Anda tanam? Anda perlu menyiapkan banyak biji kurma untuk ditanam. Sebuah usaha untuk menyiapkan tumbuhnya pohon kurma yang banyak, lebat dan berbuah. Seperti yang penulis jelaskan sebelumnya bahwa dari sekian banyak biji kurma biasanya lebih banyak biji kurma jantan. Sehingga peluang untuk tumbuh, berkembang dan berbuah sangat kecil. Apabila Anda menanam biji kurma dalam jumlah banyak, maka peluang untuk memiliki pohon kurma betina besar sekali. Sehingga dalam jangka panjang, Anda akan memiliki pohon kurma yang berbuah lebat. Asyik, kan?
Membersihkan biji kurma
Sebelum menanamnya, Anda perlu membersihkan biji kurma terlebih dahulu. Apabila Anda membeli kurma baru, maka Anda perlu memakan daging kurbannya hingga benar-benar bersih. Anda bisa membersihkan biji kurma ini hingga benar-benar bersih. Mengapa harus dibersihkan? Agar peluang biji kurma untuk tumbuh semakin besar. Kurma yang bersih akan jauh dari gangguan semut dan hewan tanah lainnya. Anda bisa membersihkan biji kurma menggunakan air dan pasir halus. Gosok-gosokkan kurma dalam rendaman air pasir halus hingga bersih. Selanjutnya Anda bisa mengeringkan biji kurma ini dengan menjemurnya. Setelah biji kurma kering, maka siap ditanam.
Merendam biji kurma
Tahap berikutnya adalah perendaman biji kurma yang sudah Anda siapkan. Tujuan utama perendaman biji kurma ini untuk membantu mempercepat proses perkecambahan. Anda bisa merendam biji kurma ini selama kurang lebih 5 hari. Anda bisa merendamnya menggunakan air mineral dan menggantinya setiap 24 jam sekali. Jangan merendam menggunakan air yang terlalu banyak. Intinya saat merendam, biji kurma bisa tenggelam semua. Dalam proses perendaman ini, Anda bisa menambahkan larutan zat pengatur tumbuh dan larutan ZPT. Fungsi utamanya adalah membantu mempercepat proses perkecambahan.
Tahapan proses perkecambahan
Apabila biji kurma Anda bagus, maka akan mengalami proses perkecambahan. Dalam proses perkecambahan ini, Anda bisa langsung menaruhnya pada media tanam. Anda juga bisa memanfaatkan tisu basah sebagai media tanam sementara.
Bagaimana proses perkecambahan yang baik? Berikut tahapan membantu proses perkecambahan biji kurma agar tumbuh normal dan stabil:
Penyemaian lewat media tisu basah
Apabila kelembaban mulai berkurang Anda bisa menambahkan air secukupnya untuk menjaga kelembaban
Menanam langsung pada media tanam
Anda bisa menanam biji kurma langsung pada media tanam tanpa menggunakan tisu basah.
Berikut panduan lengkapnya:
Baca juga: 6 Asal Negara Kurma Premium yang Dijual di Barari Indonesia
Pemeliharaan tumbuhan kurma
Apabila sebelumnya Anda memperkembang biakkan biji kurma pada tisu basah, maka segera pindahkan ke media tanah setelah melewati 14 hari. Pada kondisi ini biasanya telah tumbuh akar yang tinggi mencapai 5 hingga 10 cm.
Tetapi apabila Anda menanam langsung pada tanah sebagai media tanam, silakan menunggu hingga tingginya mencapai 20 hingga 30 cm. Selanjutnya Anda bisa menyiapkan media tanam yang jauh lebih besar. Anda bisa menempatkan bibit kurma di luar ruangan. Mengapa perlu di luar ruangan? Agar bibit kurma bisa tumbuh dan beradaptasi dengan iklim yang ada di sekitarnya.
Walaupun menempatkannya di luar ruangan, tidak serta-merta Anda meletakkannya di bawah sinar matahari langsung. Anda bisa menempatkannya di tempat yang teduh untuk menjaga agar bibit kurma aman dari gangguan hewan dan terpaan angin. Pastikan bibit kurma memperoleh sinar matahari yang cukup dan memiliki tingkat kelembaban yang baik.
Tanaman kurma juga membutuhkan air yang cukup. Sehingga Anda perlu menyiraminya setiap hari pagi dan sore. Pastikan tanaman kurma Anda memperoleh air yang cukup agar bisa tumbuh dan berkembang lebih baik lagi.
Memindahkan kurma ke tanah
Setelah bibit kurma Anda tumbuh subur dan baik. Berikutnya Anda bisa memindahkannya ke atas tanah. Pastikan bahwa bibit kurma Anda cukup kuat untuk dipindahkan ke tanah secara langsung.
Berikan jarak ruang yang cukup antar bibit kurma satu dengan yang lainnya. Mengapa perlu diberi jarak? Untuk memberi ruang gerak untuk tumbuh dan berkembang. Jarak yang ideal adalah antara 6 sampai 5 meter dengan lubang tanah ukuran 50 sampai 60 cm. Pada tahap awal Anda bisa membuat lubang dan mendiamkannya 2 hingga 3 hari. Tambahkan pupuk secukupnya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kurma.
Perawatan tanaman kurma
Untuk menghasilkan tumbuhan kurma yang sehat dan subur, maka Anda perlu melakukan pemeliharaan secara berkala. Pemeliharaan yang paling utama adalah menyiram tanaman kurma secara rutin. Anda juga perlu memberikan pemupukan secara berkala. Pemupukan ini perlu Anda lakukan hingga kurma mencapai usia dewasa dan tumbuh lebih besar. Ketika pohon kurma sudah besar, maka secara hukum alam di akan mengalami proses penyerbukan. Semua dalam rangka untuk menghasilkan bibit kurma. Proses penyerbukan biasanya dibantu oleh angin.
Proses pemanenan kurma
Tahap yang paling mendebarkan yang Anda tunggu-tunggu adalah memanen buah kurma. Sejak awal Anda sudah berniat untuk menanam pohon kurma. Segala upaya dan tenaga Anda lakukan untuk menanam kurma. Dengan telaten dan rutin Anda rawat pohon kurma Anda hingga tumbuh besar dan siap berbuah. Maka pada tahap ini Anda akan senang dan bahagia karena pohon kurma Anda siap panen.
Kesimpulan
Anda telah mempelajari bagaimana cara menanam pohon kurma di Indonesia agar berbuah lebat. Selanjutnya Anda bisa langsung praktik mencari biji kurma berkualitas. Biji kurma ini bisa Anda praktikan bagaimana cara menanam kurma yang baik dan benar. Biji kurma ini akan jadi cikal bakal pohon kurma yang akan menaungi dan menghibur Anda. Apalagi bila pohon kurma Anda berbuah, tentu Anda tambah senang dan bahagia.
Buah kurma menawarkan peluang penghasilan yang lumayan. Baik dari sisi penjual, agen, distributor atau importirnya. Bayangkan saja, bila Anda berhasil menanam pohon kurma dan berbuah lebat, maka Anda berpeluang memperoleh penghasilan besar dengan membudidayakan kurma. Padahal, biasanya para importir perlu membeli kurma ke luar negeri karena memang tidak ada panenan kurma dalam negeri. Ketika Anda berhasil membudidayakan kurma hingga berbuah dan memanennya, maka Anda berpeluang menjadi milyarder baru dari berkah buah kurma.