Kurma Jakarta, Yuk Simpan Kurma dengan Cara ini Agar Awet
Kurma Jakarta memang buah manis, enak, dan banyak khasiatnya untuk tubuh kita. Buah kurma bisa kita stok di rumah untuk dimakan sewaktu-waktu atau untuk suguhan tamu. Namun bagaimana cara agar kurma yang kita simpan bisa tahan lama?
1. Perhatikan wadah kurma
Wadah untuk menyimpan kurma harus yang kedap udara, seperti kotak plastik atau kaca, kotak bekal, toples, dan wadah container yang tertutup lainnya agar dapat melindungi kurma dari kelembapan. Kalau kita beli kurma dan kemasannya tidak bisa ditutup kembali, pindahkan kurma ke wadah lain. Sebisa mungkin tidak menyimpan kardus karena celah-celah yang ada dalam kardus bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri.
Simpan kurma di tempat yang sejuk dan kering, misalnya lemari dapur atau kulkas. Jangan menyimpan kurma di tempat yang terlalu lembap karena kurma akan menjadi cepat busuk, tapi jauhkan juga kurma dari sumber panas, seperti kompor. Tempat penyimpanan kurma juga disarankan terlindung dari sinar matahari langsung mengingat sinar matahari dapat menyebabkan kurma menjadi rusak.
Baca juga : Tips Sukses Usaha Kurma Jakarta Untuk Pemula
2. Perhatikan lama penyimpanan kurma
Biasanya kurma yang kita makan berupa kurma kering yang memang banyak tersedia di pasaran. Secara garis besar, kurma kering bisa bertahan hingga tiga bulan di suhu ruangan dan bisa bertahan hingga satu tahun jika kita simpan di kulkas. Selain itu, ada kurma basah yang bisa bertahan hingga 8 bulan hingga 1 tahun jika kita simpan di kulkas.
3. Perhatikan suhu ruangan
Jika hendak menyimpan kurma, perhatikan juga suhu ruangan yang ideal, yakni di bawah 25°C. Namun, jika rumah kita panas dan suhunya di atas suhu ideal, sebaiknya kurma di simpan saja di dalam lemari pendingin untuk menjaga agar tidak lekas busuk.
4. Perhatikan kebersihan
Ketika hendak disimpan, kurma basah tidak perlu dicuci. Namun, kurma basah ini dapat dibersihkan sesaat sebelum kita memakannya. Hal ini karena keadaan basah dapat meningkatkan risiko kerusakan atau kebusukan saat disimpan.
Ketika kurma sudah tersimpan dan kita hendak memakan sebagian saja, pastikan tangan kita atau alat yang digunakan untuk mengambil kurma bersih. Karena tangan atau alat yang kotor dapat mempercepat pembusukan kurma.
Setelah kurma disimpan, jangan didiamkan begitu saja. Secara berkala, kita harus mengecek kurma itu dan memastikan tidak ada kurma yang busuk atau jamuran. Namun, jika ada kurma yang busuk, cepat-cepat kita pisahkan dari kurma yang masih bagus.